Sindonews.com - Indonesia sukses meraih gelar juara
Piala AFF U-19 untuk pertama kalinya usai mengalahkan Vietnam lewat
drama adu penalti 7-6 berkat Ilham Udin Armayn yang menjadi penentu
kemenangan. Bermain imbang di 90 menit waktu normal dan tambahan waktu
dua kli 15 menit berhasil membuat Indonesia meraih gelar juara.
Bermain
di kandang sendiri, Indonesia yang pernah kalah dari Vietnam mencoba
bermain hati-hati. Sebelumnya seperti diketahui di penyisihan grup
turnamen ini, skuat Garuda Muda takluk setelah dipaksa mengakui
keunggulan Vietnam dengan skor 2-1. Pada menit-menit pertama ketegangan
terlihat dalam skuad asuhan Indra Sjafri sehing kerap membuat mereka
kehilangan bola.
Perlahan tapi pasti skuat Vietnam menekan
pertahananIndonesia, sayang spekulasi tendangan jarah jauh mereka masih
dapat digagalkan benteng kokoh Garuda Muda. Sementara itu Indonesia
mendapatkan peluang emas di menit ke 7, berawal dari serangan yang balik
cepat namun sayang tendangan keras Evan Dimas masih melenceng di
samping gawang Vietnam.
Kembali Garuda Muda mendapatkan
kesempatan bagus jika saja tendangan Hargianto tidak membentur salah
seorang pemain Vietnam dan hanya berbuah tendangan penjuru. Skuad
Indonesia tidak berhenti sampai disitu, kini kemelut di depan gawang tim
tamu membuat Armaiyn yang melihat celah melesatkan tendangan keras.
Tapi sayang masih menyamping di sisi kiri gawang yang dijaga Van Truong.
Pada pertengahan babak kedua, skuad Vietnam seperti menemukan
performa terbaiknya dan terus mengurung pertahanan Indonesia. Tapi
Indonesia juga bukan tanpa leuang ketika Evan Dimas di menit ke 34
nyaris membuka keunggulan, jika saya sodoran bolanya tidak terlalu
cepat. Vietnam langsung membalasnya lewat serangan cepat, beruntung
Indonesia penjaga gawand seperti Ravi yang berjibaku menyelamatkan
gawangnya. Hingga turun minum kedudukan masih imbang tanpa gol.
Memasuki
paruh kedua, skuad asuhan Guillaume Grachen terlihat mulai mengubah
taktik dengan cenderung lebih bertahan. Hal itu membuat Indonesia tampil
tancap gas dengan terus menekan pertahanan tim tamu setelah Evan Dimas
melesatkan tendangan kerasnya namun sayang masih jauh dari sasaran
Vietnam juga beberapa kali menekan jantung pertahan skuat Garuda Muda
beruntung Evan melakukan penyelamatan gemilang.
Pada
pertengahan babak kedua nyaris saja Indonesia membuka keunggulan jika
saja umpan silang yang dilesatkan Armaiyn mampu diteruskan namun sayang
kembali gagal. Pada menit ke 77 berawal dari kemelut di depan gawang,
tendangan penyerang Indonesia masih kerap terbentus barisan pertahan
Vietnam. Kembali Indonesia membahayakan gawang Vietnam, namun sayang
spekulasi tendangan Putu Gede masih jauh dari sasaran.
Selanjutnya
kedua tim saling tukar beli serangan, namun hingga peluit panjang
berbunyi belum ada juga gol yang tercipta 0-0. Kondisi ini membuat laga
harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu dua kali 15 menit yang
tentunya bakal menyedot fisik kedua tim.
Memasuki perpanjangan
waktu Indonesia mendapatkan peluang emas ketika tendangan volleynya
masih terlalu lemah. Kembali Garuda Muda membuka peluang ketika
tendangan Evan Dimas hanya mampu membahayakan Vietnam. Hingga 15 menit
pertama kedudukan masih sama kuat tanpa gol. Memasuki 15 menit kedua,
skuat Indonesia kembali menekan meski fisik para pemain terlihat semakin
lemah.
Vietnam terus membahayakan gawang Ravi namun hingga
babak tambahan usai keduduan masih sama kuat tanpa gol dan membuat laga
harus diakhiri lewat drama adu penalti. Eksekutor Indonesia semuanya
berhasil melesat tendangan ke gawang Vietnam yang dijaga Van Truong
hanya Evan Dimas dan Zulfiandi yang gagal mengeksekusi tendangan dari
titik putih. Sedangkan Ilham Udin sebagai eksekutor terakhir sukses
membawa Garuda Muda meraih kemenangan dengan skor 7-6 setelah penendang
Vietnam gagal.
Susunan pemain kedua tim:
Susunan pemain kedua tim: Indonesia: Ravi, Putu Gede, Fachtu Rohman, Yama, Sahrul, Evan Dimas, Zulfiandi, Hargianto, Maldini, Muchlis, Ilham Udin
Vietnam
: Van Truong, Van Son, Duc Huy, Van Thiet, Dong Trieu, Hong Duy, Xuan
Truong, Cong Phuong, Tuan Anh, Van Toan, Thanh Tung