MACAM-MACAM
PONDASI
Setiap bangunan pasti membutuhkan sebuah tumpuan untuk dapat berdiri di atas
tanah. Komponen tersebut sering disebut dengan pondasi. Terdapat beberapa jenis
pondasi yang dapat digunakan dalam setiap pembangunan dari mulai yang
tradisional sampai yang modern. Berikut merupakan beberapa jenis Pondasi yang
beredar di dunia pembangunan :
1. Pondasi telapak (untuk Rumah Panggung)
2. Pondasi Rollag Bata (untuk Bangunan Sederhana)
3. Pondasi Batu Kali (untuk Bangunan Sederhana 1-2 lantai)
4. Pondasi Batu Bata (untuk Bangunan Sederhana)
5. Pondasi Tapak atau Ceker Ayam (untuk Bangunan bertingkat 2-3 Lantai)
6. Pondasi Sumuran (untuk Bangunan Bertingkat 3-4 Lantai)
7. Pondasi Bored Pile atau Strauss pile (untuk Bangunan Bertingkat)
8. Pondasi Tiang Pancang atau Paku Bumi (untuk bangunan bertingkat)
Berikut telah disebutkan macam-macam pondasi yang sering digunakan dalam pembangunan sebuah bangunan khususnya di Indonesia. Selanjutnya marilah kita telaah lebih dalam lagi tentang masing-masing jenis pondasi tersebut.
1. Pondasi telapak (untuk Rumah Panggung)
1. Pondasi telapak (untuk Rumah Panggung)
2. Pondasi Rollag Bata (untuk Bangunan Sederhana)
3. Pondasi Batu Kali (untuk Bangunan Sederhana 1-2 lantai)
4. Pondasi Batu Bata (untuk Bangunan Sederhana)
5. Pondasi Tapak atau Ceker Ayam (untuk Bangunan bertingkat 2-3 Lantai)
6. Pondasi Sumuran (untuk Bangunan Bertingkat 3-4 Lantai)
7. Pondasi Bored Pile atau Strauss pile (untuk Bangunan Bertingkat)
8. Pondasi Tiang Pancang atau Paku Bumi (untuk bangunan bertingkat)
Berikut telah disebutkan macam-macam pondasi yang sering digunakan dalam pembangunan sebuah bangunan khususnya di Indonesia. Selanjutnya marilah kita telaah lebih dalam lagi tentang masing-masing jenis pondasi tersebut.
1. Pondasi telapak (untuk Rumah Panggung)
Pondasi telapak merupakan jenis
pondasi sederhana yang telah digunakan oleh masyarakat indonesia sejak zaman
dulu. Pondasi ini terbuat dari beton tanpa tulang yang dicetak membentuk limas
segi empat seperti pada gambar disamping. Sistem kerja pondasi ini menerapkan
sistem tanam. Jadi pondasi telapak ini menahan kolom yang tertanam di dalamnya
sehingga tidak masuk dalam tanah. Seperti halnya ketika kita menggunakan sebuah
ganjalan yang pipih atau ganjalan yang lebih lebar untuk standar motor ketika
di tempatkan pada tanah yang lembek.
2. Pondasi Rollag Bata (untuk Penahan lantai)
2. Pondasi Rollag Bata (untuk Penahan lantai)
Rollag bata merupakan pondasi
sederhana yang fungsinya bukan menyalurkan beban bangunan, melainkan untuk
menyeimbangkan posisi lantai agar tidak terjadi amblas pada ujung lantai.
Pondasi ini biasanya digunakan untuk membuat teras rumah, fungsinya hampir sama
dengan sloof gantung namun rollag bata tidak sekuat sloof gantung dan tidak
semahal sloof gantung.
3. Pondasi Batu Kali (untuk Bangunan Sederhana 1-2 lantai)
3. Pondasi Batu Kali (untuk Bangunan Sederhana 1-2 lantai)
Pondasi batu kali merupakan pondasi
penahan dinding yang digunakan pada bangunan sederhana. Pondasi ini terdiri
dari batu kali dan perekat yang berupa campuran pasir dan semen. Biasanya
campuran agregat untuk merekatkan batu kali ini menggunakan perbangingan 1 : 3
karena batu kali akan selalu menerima rembesan air yang berasal dari tanah.
Sehingga sehingga membutuhkan campuran yang lebih kuat menahan rembesan.
4. Pondasi Batu Bata (untuk Bangunan Sederhana)
4. Pondasi Batu Bata (untuk Bangunan Sederhana)
Seperti halnya pondasi Batu Kali,
pondasi batu bata memiliki fungsi sama. Namun yang membedakan keduanya hanyalah
bahan yang digunakan serta kondisi alam di daerah sekitarnya. Dikarenakan
batu-bata merupakan bahan yang rentan terhadap air, maka pemasangan harus lebih
maksimal artinya bata yang dipasang harus dapat terselimuti dengan baik.
Perhatikan contoh pondasi Batu Bata di bawah ini.
5. Pondasi Tapak atau Ceker Ayam (untuk Bangunan bertingkat 2-3 Lantai)
5. Pondasi Tapak atau Ceker Ayam (untuk Bangunan bertingkat 2-3 Lantai)
Pondasi tapak merupakan pondasi yang
banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia ketika mendirikan sebuah bangunan.
Terutama bangunan bertingkat serta bangunan yang berdiri di atas tanah lembek.
Pondasi tapak di temukan oleh Alm Prof Ir Sediyatmo tsb, dan dikembangkan oleh
Prof Ir Bambang Suhendro, Dr harry Christady dan Ir Maryadi Darmokumoro, yang
dikenal dengan Sistim Cakar Ayam Modifikasi (CAM). Modifikasi yang dilakukan
adalah : penggantian pipa beton menjadi pipa baja tipis tebal 1.4 mm,
perhitungan dalam 3 Dimensi dan penambahan "koperan" pada tepi slab.
Sistim CAM tsb telah di uji skala penuh oleh Puslitbang Jalan dan Jembatan di
ruas jalan Pantura Indramyu-Pemanukan (2007) dan digunakan di Jalan Tol seksi 4
Makasar (2008).
6. Pondasi Sumuran (untuk Bangunan Bertingkat)
6. Pondasi Sumuran (untuk Bangunan Bertingkat)
Pondasi sumuran memiliki fungsi sama
dengan pondasi footplat. Pondasi sumuran merupakan pondasi yang berupa campuran
agregat kasar yang dimasukan kedalam lubang yang berbentuk seperti sumur dengan
besi-besi di dalamnya. Pondasi ini biasanya digunakan pada tanah yang labil dan
memiliki sigma 1,50 kg/cm2. Pondasi sumuran juga dapat digunakan untuk bangunan
beralantai banyak seperti medium rise yang terdiri dari 3-4 lantai dengan
syarat keadaan tanah relatif keras. Berikut contoh podasi sumuran.
7. Pondasi Bored Pile atau Strauss pile (untuk Bangunan Bertingkat)
7. Pondasi Bored Pile atau Strauss pile (untuk Bangunan Bertingkat)
Pondasi Bored pile digunakan untuk
banguna berlantai banyak seperti rumah susun yang memiliki lantai 4-8 lantai.
Pondasi ini berbentuk seperti paku yang kemudian di tancapkan kedalam tanah
dengan menggunakan alat berat seperti kren. Berikut merupakan contoh pondasi
bored pile.
8. Pondasi Tiang Pancang atau Paku Bumi (untuk bangunan bertingkat)
8. Pondasi Tiang Pancang atau Paku Bumi (untuk bangunan bertingkat)
Pondasi berikut ini merupakan
pondasi yang banyak digunakan untuk pembangunan gedung berlantai banyak seperti
Apartment, Kondominium, Rent Office dan sebagainya. Pondasi ini hampir sama
dengan pondasi bored pile. Namun pondasi tiang pancang memiliki kekuatan yang
lebih besar dibandingkan dengan pondasi bored pile. Berikut contoh pondasi
tiang pancang. Demikian penjelasan penulis tentang beberapa pondasi yang
beredar di Indonesia pada khususnya dan sering banyak digunakan pada dunia
pembangunan di Indonesia. Semoga tulissan ini dapat bermanfaat dan dapat
membantu pekerjaan anda. Namun janganlah tulisan ini menjadi acauan
satu-satunya untuk menambah pengetahuan anda. Selamat berjuang.
Thx to : Zai Alqudri_16
Thx to : Zai Alqudri_16