TransFormer dan Tawon, Sendiri Menunggu Peminat
Di tengah gemerlap mobil-mobil konsep, terbaru, dan mewah dari Jepang, Jerman, Korea, Malaysia; plus mobil eksotik dari berbagai negara; terselip satu produsen mobil nasional atau mobnas, yaitu PT Super Gasindo Jaya.
Satu-satunya produk PT Super Gasindo Jaya (SGJ) yang gampang dan mudah ditemui—apalagi bila masuk dari pintu utama JIEXpo—adalah TransFormer. Sebuah kendaraan kecil bercat putih dengan bak terbuka. Ia berada di pojok di luar gedung pameran, lebih tepatnya menghuni pojok gang; sendirian!
Selama lima hari pameran, mobil ini paling sering ditunggui seorang pria sederhana. Pria tersebut adalah Njoto Kuntoaji, Presiden Direktur PT Super Gasindo Jaya. Ia bercerita tentang produknya yang satu ini ketika disambangi Kompas.com.
Transformer
Pada sisi depan mobil tertulis nama “TransFormer”. Keren! Menurut Njoto, TransFormer adalah prototipe. “Yang sudah jadi dan telah dipasarkan berada di Hall C,” ungkapnya. TransFormer bermesin 500 cc, 2-silinder, SOHC dan 2 katup per silinder. Sistem pasokan bahan bakarnya karburator dan menghasilkan tenaga 11,5 kW (11PS). Namun, prototipe yang dipajang menggunakan BBG sehingga mesin tidak bisa dihidupkan.
TransFormer adalah pikap mini yang dirancang sebagai kendaraan buat pedesaan. Dijelaskan pula, kendaraan ini menggunakan mesin yang dirancang oleh BPPT (Ir Suparto Sujatmo dan Ir Nyoman Jujur). Ia nantinya akan dijual dengan harga antara Rp 30 juta dan Rp 35 juta. Sistem pasokan karburasi (karburator) dipilih agar harganya terjangkau dan memudahkan mereka yang tinggal di desa merawat dan memperbaikinya.
“Kami sedang mempersiapkan TransFormer dengan bodi full-press. Akhir tahun ini akan dilakukan uji ketahanan mesin. Setelah itu, baru diproduksi,” papar Njoto.
AG Tawon
Satu lagi produk SGJ yang dipamerkan adalah AG Tawon. Mobil kecil ini mirip dengan Kancil. “Masih tiga pintu. Nanti dikembangkan menjadi lima pintu dengan penampilan lebih baik,” beber Njoto.
Ternyata, Njoto mengaku pernah bekerja sama dengan produsen Kancil. “Kami pisah karena berbeda dalam memilih mesin. Kancil maunya mesin pemotong rumput. Kami, mesin yang dirancang untuk mobil,” ucapnya.
AG Tawon menggunakan mesin 650 cc, menghasilkan tenaga 20,6 kW (27,5PS), dan ditargetkan sebagai pengganti Bajaj di Jakarta. Menurut Njoto, kini tak ada izin baru untuk kendaraan tiga roda sebagai angkutan penumpang.
“Gantinya, kami menawarkan Tawon. Kami sudah memperoleh rekomendasi dari Dinas Perhubungan. Namun izin dari Gurbenur DKI yang kami tunggu sejak satu setengah tahun lalu sampai sekarang tak kunjung keluar,” beber Njoto. Bahkan, pernah ditanyakan lagi, berkasnya tak diketahui!
Njoto dan rekan-rekannya tak putus asa! Kendati posisi produk kebanggaannya terpojok, ia masih berlega dan mengaku bisa menyaring peminat cukup banyak. “Mereka pengusaha angkutan dari luar Jakarta,” aku Njoto.
Para peminat tersebut antara lain datang dari Serang (Banten) dan Makasssar (Sulawesi Selatan). Dijelaskan, peminat tersebut sudah mengantongi izin untuk dioperasikan sebagai kendaraan angkutan umum. Untuk ini, menurut Njoto, Tawon dijual Rp 40 juta.
Petinggi Daihatsu
Nasib satu-satunya mobnas di IIMS 2010 ini boleh dibilang mengenaskan. Ia hanya dilewati begitu saja oleh rombongan Wakil Presiden dan Meneri Perindustrian MS Hidayat saat diajak oleh panitia melihat mobil-mobil bagus di Hall D dan A. Dari ribuan pengunjung setiap hari, hanya beberapa orang yang serius bertanya dan mau memerhatikan TransFormer ini dengan serius.
Karena formatnya mirip dengan F-Concept dari Daihatsu yang berada di dalam hall ber-AC, Njoto mengaku tidak khawatir menghadapi mobil tersebut juga dijadikan sebagai proyek mobil murah. Alasannya, “Daihatsu menggunakan sistem injeksi. Harganya pasti lebih mahal. Paling murah Rp 50 juta.”
Ternyata, beberapa petinggi Daihatsu yang sedang mengunjungi IIMS pada hari pertama sempat pula diajak oleh manajemen SGJ untuk melihat salah satu produk mereka, AG Tawon. Menurut Dewa Yuniardi, Direktur Penjualan SGJ, pada Facebook-nya, petinggi Daihatsu sempat melihat dan mengamati Tawon secara langsung.
Bahkan, Naoto (Neo) Kitagawa, Director Senior Managing Executive Oiffcer Daihatsu coba duduk di dalam kabin Tawon. Dewa, melalui FB-nya, menayangkan foto-foto petinggi Daihatsu saat berada di kabin Tawon. Namun, ia tidak menjelaskan komentar petinggi Daihatsu tersebut.
Spesifikasi Mesin Transformer AG Tawon
Tipe Bensin, 4-langkah, 2-silinder
Kapasitas (cc) 485 644
Daya maks kW@rpm 11,5 (15PS)@3.800 20,6@5.300
Torsi maks Nm@rpm 31@3.800 49@2.700-3.000
http://lipsus.kompas.com/topikpilihan/re...Peminat...